Camkan Itu Wahai Modernitas !!

Aku terlahir pada saat dunia dipenuhi orang-orang mencoba mengubah alur sejarah. Dimana pisau dan pelapah kurma tak lagi digunakan. Arang dan triplek dibiarkan lenyap dimakan rayap. Kapur dan papan tulis dianggap sebagai barang kuno. Kertas dan pena hanya digunakan untuk belajar membaca dan menulis. Memang tidak dapat dipungkiri, aku hidup di dunia yang narsis. Dimana sebagian banyak orang mencoba untuk menguasai alam. Mereka menciptakan alat-alat teknologi yang praktis. Mereka lebih senang berada di dunia yang dibuatnya sendiri. Dengan sadar ragaku pun telah terikat dengan penemuan usang abad ke-20 ini. Tapi TIDAK untuk pikiran, jiwa & imanku. Camkan itu wahai modernitas !!